Kamis, 06 Desember 2012

RUMUS KIMIA

Rumus Kimia Suatu Zat

Rumus kimia suatu zat adalah menyatakan jenis dan jumlah relatif atom-atom yang terdapat dalam zat itu. Angka yang menyatakan jumlah atom suatu unsur dalam rumus kimia disebut angka indeks. Rumus kimia zat dapat berupa rumus molekul atau rumus empiris. Adapun penjelasan rumus kimia yang termasuk ke dalam rumus molekul dan rumus empiris dapat disimak dalam penjelasan selanjutnya.

Rumus Molekul dan Empiris sebagai Rumus Kimia

1. Rumus Molekul
Rumus molekul adalah rumus kimia yang menyatakan jumlah atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun satu molekul senyawa. Jadi rumus molekul menyatakan susunan sebenarnya dari molekul zat.
Contoh:
  1. Rumus molekul air yaitu H2O yang berarti dalam satu molekul air terdapat dua atom hidrogen dan satu atom oksigen.
  2. Rumus molekul glukosa C6H1 O6 yang berarti dalam satu molekul glukosa terdapat 6 atom karbon, 12 atom hidrogen, dan 6 atom oksigenrumus Rumus Kimia Suatu Zat.

2. Rumus Empiris
Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom dari unsur-unsur yang menyusun suatu senyawa. Rumus kimia senyawa ion merupakan rumus empiris.
Contoh:
  1. Natrium klorida merupakan senyawa ion yang terdiri atas ion Na+ dan ion Cl– dengan perbandingan 1 : 1. Rumus kimia natrium klorida NaCl.
  2. Kalsium klorida merupakan senyawa ion yang terdiri atas ion Ca2+ dan ion Cl– dengan perbandingan 2 : 1. Rumus kimia kalsium klorida CaCl2.
Pada kondisi kamar, sebagian unsur-unsur ada yang membentuk  molekul-molekul. Rumus kimia unsur-unsur semacam ini tidak digambarkan hanya dengan lambang unsurnya, melainkan unsur beserta jumlah atom yang membentuk molekul unsur tersebut.
Contoh:
  1. Rumus kimia gas oksigen yaitu O2, berarti rumus kimia gas oksigen terdiri atas molekul-molekul oksigen yang dibangun oleh dua atom oksigen.
  2. Rumus kimia fosfor yaitu P4, berarti rumus kimia unsur fosfor terdiri atas molekul-molekul fosfor yang tiap molekulnya dibentuk dari empat buah atom fosfor.
Semua senyawa mempunyai rumus empiris. Senyawa molekul mempunyai rumus molekul selain rumus empiris. Pada banyak senyawa, rumus molekul sama dengan rumus empirisnya. Senyawa ion hanya mempunyai rumus empiris. Jadi, semua senyawa yang mempunyai rumus molekul, pasti memiliki rumus empiris. Namun, senyawa yang memiliki rumus empiris, belum tentu mempunyai rumus molekul.

Langkah-Langkah untuk Menentukan Rumus Kimia Molekul dan Empiris

  • Perbandingan Massa Unsur
  • Perbandingan Mol
  • Perbandingan Jumlah Atom
  • Rumus Empiris
  • Rumus Molekul

TIMBAL

Unsur Timbal (Pb)

Unsur Timbal atau plumbum adalah unsur dengan nomor atom 82, lambang Pb, dan Berat Atom = 207,2; berwarna abu-abu kebiruan dan lunak; terdiri atas isotop dengan nomor massa 203-210. Dengan rapatan yang tinggi (11,48 g mL-1 pada suhu kamar).

Reaksi yang Melibatkan Unsur Timbal

Unsur Timbal mudah melarut dalam asam nitrat yang sedang kepekatannya (8 M), dan terbentuk juga nitrogen oksida :
3Pb + 8HNO3 (pekat)  ——>  3Pb(NO3)2(aq) + 2NO(g) + 4H2O(l)
Gas nitrogen(II) oksida yang tak berwarna itu, bila bercampur dengan udara, akan teroksidasi menjadi nitrogen dioksida yang merah:
2NO(g)  (tidak berwarna) + O2(g) ——>   2NO2(g)  (merah)
Dengan asam nitrat pekat terbentuk lapisan pelindung berupa timbal nitrat pada permukaan logam, yang mencegah pelarutan lebih lanjut. Asam klorida encer atau asam sulfat encer mempunyai pengaruh yang hanya sedikit, karena terbentuknya timbal klorida atau timbal sulfat yang tak larut pada permukaan logam itu.
Endapan timbal sulfida terurai bila ditambahkan asam nitrat pekat, dan unsur belerang yang berbutir halus dan berwarna putih akan mengendap :
3PbS (s) + 8HNO3(pekat) ——->  3Pb(NO3)2(aq) + 3S(s)   + 2NO(g)  + 4H2O(l)

Karakteristik dan Manfaat Unsur Timbal (Pb)

Unsur Timbal adalah sebuah elemen beracun, secara prinsip terdispersi di alam dan lingkungan pertanian melalui aktivitas manusia seperti pembuangan kotoran dan asap kendaraan bermotor serta melalui emisi atmosfir dari aktivitas industri dan pemukiman kota seperti limbah baterai.  Walaupun unsur Timbal tidak essensial untuk pertumbuhan tanaman, namun dapat diambil oleh kebanyakkan spesies tanaman dalam jumlah yang relatif sedikit.
timbal 300x240 Unsur Timbal (Pb)
Unsur Timbal secara intensif digunakan dalam pelapisan logam (elektroplating), pembuatan baterai. Aktifitas antropogenik lainnya seperti industri logam, pertambangan, produksi, penggunaan dan pembuangan baterai, limbah terkontaminasi logam dan pembuangan lumpur, asap kendaraan bermotor menyebabkan penyebaran yang luas dari unsur Timbal ke dalam lingkungan termasuk tanah.
Pada kondisi lingkungan yang umum, unsur Timbal masuk pertama kali ke akar. Unsur Timbal mudah terpenetrasi ke akar melalui jaringan kortikal dan ditranslokasikan pada jaringan bagian atas tanah. Segera setelah unsur Timbal masuk ke akar, ia dapat mencapai xylem melalui jalur apoplastik dan atau jalur simplastik, terkompleks oleh beberapa ligan seperti asam-asam organik dan atau fitokelatin.
Manfaat unsur Timbal yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari :
  • digunakan pada baterai
  • pelindung kawat, pipa ledeng, dan amunisi
  • logamnya sangat efektif sebagai peredam suara
  • pelindung radiasi pada sinar X dan reaktor nuklir
  • oksidanya digunakan pada produksi kristal kaca dan kaca flint, dan indeks biasnya yang tinggi untuk lensa aromatik
  • insektisida

ASAL MULA KIMIA

SEJARAH KIMIA
Akar ilmu kimia dapat dilacak hingga fenomena pembakaran. Api merupakan kekuatan mistik yang mengubah suatu zat menjadi zat lain dan karenanya merupakan perhatian utama umat manusia. Adalah api yang menuntun manusia pada penemuan besi dan gelas. Setelah emas ditemukan dan menjadi logam berharga, banyak orang yang tertarik menemukan metode yang dapat merubah zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan suatu protosains yang disebut Alkimia. Alkimia dipraktikkan oleh banyak kebudayaan sepanjang sejarah dan sering mengandung campuran filsafat, mistisisme, dan protosains.
Abu Musa Jabir bin Hayyan dan Paracelsus mengembangkan alkimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan pendekatan yang lebih sistematik dan ilmiah. Alkimiawan pertama yang dianggap menerapkan metode ilmiah terhadap alkimia dan membedakan kimia dan alkimia adalah Robert Boyle (1627–1691). Walaupun demikian, kimia seperti yang kita ketahui sekarang diciptakan oleh Antoine Lavoisier dengan hukum kekekalan massanya pada tahun 1783. Penemuan unsur kimia memiliki sejarah yang panjang yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya tabel periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleyev pada tahun 1869.
Penghargaan Nobel dalam Kimia yang diciptakan pada tahun 1901 memberikan gambaran bagus mengenai penemuan kimia selama 100 tahun terakhir. Pada bagian awal abad ke-20, sifat subatomik atom diungkapkan dan ilmu mekanika kuantum mulai menjelaskan sifat fisik ikatan kimia. Pada pertengahan abad ke-20, kimia telah berkembang sampai dapat memahami dan memprediksi aspek-aspek biologi yang melebar ke bidang biokimia.
Industri kimia mewakili suatu aktivitas ekonomi yang penting. Pada tahun 2004, produsen bahan kimia 50 teratas global memiliki penjualan mencapai 587 bilyun dolar AS dengan margin keuntungan 8,1% dan pengeluaran riset dan pengembangan 2,1% dari total penjualan .
CABANG ILMU KIMIA
Kimia umumnya dibagi menjadi beberapa bidang utama. Terdapat pula beberapa cabang antar-bidang dan cabang-cabang yang lebih khusus dalam kimia.







KONSEP DASAR KIMIA

Tatanama
Tatanama kimia merujuk pada sistem penamaan senyawa kimia. Telah dibuat sistem penamaan spesies kimia yang terdefinisi dengan baik. Senyawa organik diberi nama menurut sistem tatanama organik. Senyawa anorganik dinamai menurut sistem tatanama anorganik.
Atom
Atom adalah suatu kumpulan materi yang terdiri atas inti yang bermuatan positif, yang biasanya mengandung proton dan neutron, dan beberapa elektron di sekitarnya yang mengimbangi muatan positif inti. Atom juga merupakan satuan terkecil yang dapat diuraikan dari suatu unsur dan masih mempertahankan sifatnya, terbentuk dari inti yang rapat dan bermuatan positif dikelilingi oleh suatu sistem elektron.
Unsur
Bijih uranium
Unsur adalah sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Sebagai contoh, semua atom yang memiliki 6 proton pada intinya adalah atom dari unsur kimia karbon, dan semua atom yang memiliki 92 proton pada intinya adalah atom unsur uranium.
Tampilan unsur-unsur yang paling pas adalah dalam tabel periodik, yang mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat kimianya. Daftar unsur berdasarkan nama, lambang, dan nomor atom juga tersedia.



Ion
Ion atau spesies bermuatan, atau suatu atom atau molekul yang kehilangan atau mendapatkan satu atau lebih elektron. Kation bermuatan positif (misalnya kation natrium Na+) dan anion bermuatan negatif (misalnya klorida Cl) dapat membentuk garam netral (misalnya natrium klorida, NaCl). Contoh ion poliatom yang tidak terpecah sewaktu reaksi asam-basa adalah hidroksida (OH) dan fosfat (PO43−).
Senyawa
Senyawa merupakan suatu zat yang dibentuk oleh dua atau lebih unsur dengan perbandingan tetap yang menentukan susunannya. sebagai contoh, air merupakan senyawa yang mengandung hidrogen dan oksigen dengan perbandingan dua terhadap satu. Senyawa dibentuk dan diuraikan oleh reaksi kimia.
Molekul
Molekul adalah bagian terkecil dan tidak terpecah dari suatu senyawa kimia murni yang masih mempertahankan sifat kimia dan fisik yang unik. Suatu molekul terdiri dari dua atau lebih atom yang terikat satu sama lain.
Zat kimia
Suatu ‘zat kimia’ dapat berupa suatu unsur, senyawa, atau campuran senyawa-senyawa, unsur-unsur, atau senyawa dan unsur. Sebagian besar materi yang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu bentuk campuran, misalnya air, aloy, biomassa, dll.
Ikatan kimia
Orbital atom dan orbital molekul elektron
Ikatan kimia merupakan gaya yang menahan berkumpulnya atom-atom dalam molekul atau kristal. Pada banyak senyawa sederhana, teori ikatan valensi dan konsep bilangan oksidasi dapat digunakan untuk menduga struktur molekular dan susunannya. Serupa dengan ini, teori-teori dari fisika klasik dapat digunakan untuk menduga banyak dari struktur ionik. Pada senyawa yang lebih kompleks/rumit, seperti kompleks logam, teori ikatan valensi tidak dapat digunakan karena membutuhken pemahaman yang lebih dalam dengan basis mekanika kuantum
Wujud zat
Fase adalah kumpulan keadaan sebuah sistem fisik makroskopis yang relatif serbasama baik itu komposisi kimianya maupun sifat-sifat fisikanya (misalnya masa jenis, struktur kristal, indeks refraksi, dan lain sebagainya). Contoh keadaan fase yang kita kenal adalah padatan, cair, dan gas. Keadaan fase yang lain yang misalnya plasma, kondensasi Bose-Einstein, dan kondensasi Fermion. Keadaan fase dari material magnetik adalah paramagnetik, feromagnetik dan diamagnetik.
Reaksi kimia
Reaksi kimia antara hidrogen klorida dan amonia membentuk senyawa baru amonium klorida
Reaksi kimia adalah transformasi/perubahan dalam struktur molekul. Reaksi ini bisa menghasilkan penggabungan molekul membentuk molekul yang lebih besar, pembelahan molekul menjadi dua atau lebih molekul yang lebih kecil, atau penataulangan atom-atom dalam molekul. Reaksi kimia selalu melibatkan terbentuk atau terputusnya ikatan kimia.

Kimia kuantum
Kimia kuantum secara matematis menjelaskan kelakuan dasar materi pada tingkat molekul. Secara prinsip, dimungkinkan untuk menjelaskan semua sistem kimia dengan menggunakan teori ini. Dalam praktiknya, hanya sistem kimia paling sederhana yang dapat secara realistis diinvestigasi dengan mekanika kuantum murni dan harus dilakukan hampiran untuk sebagian besar tujuan praktis (misalnya, Hartree-Fock, pasca-Hartree-Fock, atau teori fungsi kerapatan, lihat kimia komputasi untuk detilnya). Karenanya, pemahaman mendalam mekanika kuantum tidak diperlukan bagi sebagian besar bidang kimia karena implikasi penting dari teori (terutama hampiran orbital) dapat dipahami dan diterapkan dengan lebih sederhana.
Dalam mekanika kuantum (beberapa penerapan dalam kimia komputasi dan kimia kuantum), Hamiltonan, atau keadaan fisik, dari partikel dapat dinyatakan sebagai penjumlahan dua operator, satu berhubungan dengan energi kinetik dan satunya dengan energi potensial. Hamiltonan dalam persamaan gelombang Schrödinger yang digunakan dalam kimia kuantum tidak memiliki terminologi bagi putaran elektron.
Penyelesaian persamaan Schrödinger untuk atom hidrogen memberikan bentuk persamaan gelombang untuk orbital atom, dan energi relatif dari orbital 1s, 2s, 2p, dan 3p. Hampiran orbital dapat digunakan untuk memahami atom lainnya seperti helium, litium, dan carbons
Hukum kimia
Hukum-hukum kimia sebenarnya merupakan hukum fisika yang diterapkan dalam sistem kimia. Konsep yang paling mendasar dalam kimia adalah Hukum kekekalan massa yang menyatakan bahwa tidak ada perubahan jumlah zat yang terukur pada saat reaksi kimia biasa. Fisika modern menunjukkan bahwa sebenarnya energilah yang kekal, dan bahwa energi dan massa saling berkaitan. Kekekalan energi ini mengarahkan kepada pentingnya konsep kesetimbangan, termodinamika, dan kinetika
Industri Kimia
Industri kimia adalah salah satu aktivitas ekonomi yang penting. Top 50 produser kimia dunia pada tahun 2004 mempunyai penjualan sebesar USD $587 milyar dengan profit margin sebesar 8.1% dan penegluaran rekayasa (research and development) sebesar 2.1% dari total penjualan kimia.

SOAL_SOAL KELAS XII



Soal - soal Latihan Buat Anak - Anak XII IPA
1.       Tentukan di antara kelima larutan berikut yang memiliki titik beku terendah.
A.      MgSO4 0,01 m
B.      NaCl 0,01 m
C.      C2H5OH  0,05 m
D.      MgI2 0,01 m
E.       CH3COOH 0,01 m

2.       Suatu larutan diperoleh dari melarutkan 6 gram urea (Mr=60) dalam 1 liter air. Larutan yang lain diperoleh dari melarutkan 18 gram glukosa (Mr=180) dalam 1 liter air. Pada suhu yang sama, tekanan osmotik larutan pertama dibandingkan terhadap larutan kedua adalah ....
A.      Sepertiga kali larutan kedua
B.      Tiga kali larutan kedua
C.      Dua pertiga kali larutan kedua
D.      Tiga perdua kali larutan kedua
E.       Sama seperti larutan kedua

3.       Larutan yang isotonis dengan larutan KCl 0,1 M adalah ....
A.      MgCl2 0,1 M
B.      NaOH 0,2M
C.      Al2(SO4)3 0,04 M
D.      K3PO4 0,15 M
E.       CO(NH2)2 0,5 M
4.       Berapakah fraksi mol urea  dalam larutan urea 10% (Mr urea = 60, Mr H2O = 18)?
A.      0,03
B.      0,06
C.      0,30
D.      0,70
E.       0,97
5.       Larutan 0,1 mol C6H12O6, KCl, K3PO4 masing-masing  dalam 1000 gr air, didihkan. Pernyataan yang benar bila kenaikan titik didih ketiga larutan tersebut dibandingkan terhadap larutan K2SO4 dengan konsentrasi yang sama ....
A.      ∆T b K2SO4 = 4/3 ∆T b K3PO4
B.      ∆T b K2SO4 = 3/2 ∆T b KCl
C.      ∆T b K2SO4 = 1/3 ∆T b C6H12O6
D.      ∆T b K2SO4 = 2/3 ∆T b KCl
E.       ∆T b K2SO4 = 2/3 ∆T b K3PO4

6.       Jika tekanan uap jenuh air pada suhu 29oC adalah 27 mmHg. Tekanan uap jenuh larutan 30 gram urea ( Mr=60) dalam  81 grm air (Mr = 18) pada suhu tersebut....
A.      4,3 mmHg
B.      6,1 mmHg
C.      11,5 mmHg
D.      24,3 mmHg
E.       36,1 mmHg

7.       Larutan glukosa dalam air  mendidih pada 100,26oC. Jika Kb air= 0,52 oC/molal dan Kf air = 1,86 oC/molal, larutan tersebut akan membeku pada suhu ....
A.      -1,86 oC
B.      – 0,93 oC
C.      0 oC
D.      1,86 oC
E.        0,93 oC

8.       Suatu senyawa memiliki rumus empiris C4H2N. Bila 3,84 gram senyawa tersebut dilarutkan dalam 500 gram benzena penurunan titik bekunya 0,307oC. Jika Kf benzena = 5,12, rumus molekul senyawa tersebut adalah....(Ar C=12, H=1, N=14)

9.       Pada pembuatan es krim bahan santan, gula, dan bahan lain dimasukkan dalam suatu tempat lain yang lebar dan di beri campuran es dan garam. Fungsi garam dalam proses tersebut adalah....
A.      Agar  es rasanya gurih
B.      Agar es warnanya menarik
C.      Agar bahan es krim cepat padat
D.      Agar volum es bertambah
E.       Agar suhu es bertahan

10.   Sebanyak 3,35 gram natrium oksalat ( Mr= 134) dilarutkan dalam 500 gram air. Larutan mendidih pada suhu 104,04oC. Jika Kb air 0,52, derajat ionisasi natrium oksalat adalah ....
A.      0,9
B.      0,7
C.      0,5
D.      0,3
E.       0,1

11.   Jika pada suhu 27oC tekanan osmotik x gram BaCl2(Mr=208) dilarutkan dalam air hingga volum 5 liter adalah 3 atm, maka harga x adalah....(R=0,082)
A.      0,15 gram
B.      1,7 gram
C.      4,23 gram
D.      17 gram
E.       42,28 gram

12.   Penguraian soda kue (natrium bikarbonat) sebagai berikut: 2NaHCO3 (s) « Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(g). Tetapan kesetimbangan yang benar untuk reaksi tersebut adalah ....
A.      Kc = [Na2CO3] [CO2] [H2O]
               [NaHCO3]2
B.      Kc = [CO2] [H2O]
  [NaHCO3]2
C.      Kc= [Na2CO3][CO2]
           [NaHCO3]2
D.      Kc = [CO2][H2o]
E.       Kc = [CO2]

13.   Reaksi kesetimbangan berikut yang tidak mengalami pergeseran jika volumnya diperbesar adalah ....
A.      N2(g) + 3H2(g) «2 NH3 (g)
B.      PCl5 (g) «PCl3 (g) + Cl2(g)
C.      CO (g) + H2O(g) « CO2(g) + H2(g)
D.      N2O4(g) «2 NO2 (g)
E.       2SO2(g) + O2 (g) « 2 SO3 (g)

14.   Proses pembuatan gas amonia menurut proses Haber-Bosh adalah sebagai berikut ....
A.      Volum dan suhu diperbesar
B.      Konsentrasi N2 diperkecil
C.      Konsentrasi NH3 diperbesar
D.      Tekanan dan volum diperbesar
E.       Tekanan diperbesar dan ditambah katalis

15.   Jika tetapan kesetimbangan Kc, bagi reaksi A + B « C dan bagi reaksi 2A + D « C berturut-turut, yaitu 4 dan 8, maka tetapan kesetimbangan Kc, bagi reaksi C + D « 2B adalah ....
A.      ½
B.      2
C.      8
D.      12
E.       24

16.   Pernyataan Kc pada 250oC yang benar untuk reaksi : 2 NH3(g) « N2(g) + 3H2(g) adalah ....
A.      KC =  
B.      KC
C.      KC = Kp x (R x T)2
D.      KC = KP x R x T
E.       KC= KP x ( R X T )

17.   Tetapan kesetimbangan untuk reaksi 2A (g) + B (g) → C (g) + D (g) pada suhu dan tekanan tertentu adalah empat. Bila pada suhu tetap volum diubah menjadi setengah kali volum asal, maka tetapan kesetimbangan, Kc  bagi reaksi ini adalah....
A.      1/3
B.      2
C.      4
D.      8
E.       16

18.   Pada reaksi kesetimbangan CO (g) + H2O (g) → CO2(g) + H2(g) harga Kc =0,80. Untuk menghasilkan 4 mol H2 perliter dari 6 mol H2O perliter, jumah gas CO yang ditambahkan adalah ....
A.      20 mol L-1
B.      16 mol L-1
C.      14 mol L-1
D.      12 mol L-1
E.       10 mol L-1

19.   Lima mol amonia dimasukkan ke dalam suatu wadah 3 liter dan dibiarkan terurai menurut reaksi:
2NH3(g) → N2(g) + 3H2(g)
Setelah kesetimbangan tercapai ternyata amonia terurai 40% dan menimbulkan tekanan total 3,5 atm. Harga Kp pada keadaan tersebut adalah ....
A.      0,5 atm
B.      0,75 atm
C.      1,0 atm
D.      1,5 atm
E.       2 atm

20.   Pada reaksi kesetimbangan: SO3(g) « SO2(g) + ½ O2, mula-mula hanya terdapat SO3. Setelah sistem berada dalam kesetimbangan, terdapat 0,08 mol SO3 dan 0,02 mol SO2. Maka, persentase SO3 yang terurai adalah ....
A.      80%
B.      60%
C.      40%
D.      25%
E.       20%


1.       Sebanyak 3 gram urea (Mr=60) dilarutkan kedalam 200 gram air kemudian dicampurkan dengan 5,85 gram NaCl (mr=58,5) dalam 300 gram air. Jika Kb air = 0,52 oC/molal, larutan tersebut akan mendidih pada suhu ....

2.       Pada suhu 27oC terdapat larutan glukosa 0,08 M. Tentukan massa sukrosa (Mr=342) yang harus dilarutkan dalam air sampai 2 liter agar larutan sukrosa isotonis dengan larutan glukosa?

3.       Tekanan  uap air pada suhu 25oC adalah 23,76 mmHg. Jika pada suhu yang sama, kedalam 900 mL air ditambahkan urea (Mr=60), tekanan uap larutan menjadi 22,84 mmHg. Tentukan
a)      Penurunan tekanan uap larutan
b)      Fraksi mol urea
c)       Persen massa urea

4.       Sebanyak 160 gram SO3 (Mr=80) dipanaskan dalam wadah bervolume 1L  dan terjadi reaksi  2SO3(g) « 2SO2(g) + O2(g). Pada saat perbandingan mol SO3 : O2, maka derajat disosiasi SO3 adalah ....

5.       Pada suhu tertentu 1,75M gas SO2Cl2 dalam volume 1 L terurai sesuai dengan persamaan reaksi
SO2Cl2(g) « SO2(g) + Cl2(g) adalah 0,25.  Pada keadaan setimbang terdapat 1,5 M gas SO2. Jika pada suhu dan volume yang sama 4 M gas SO2Cl2 dibiarkan terurai, tentukan jumlah gas klor yang terjadi pada keadaan setimbang.....



SOAL KELAS XI

Soal Kimia X_2

SOAL KELAS X

Soal Kimia X_1

Rabu, 05 Desember 2012

PESTA BLOG SMAN 1 ULTRA 2012

PESTA BLOG SMAN 1 ULTRA 2012


OSIS SMA Negeri 1 Unggulan Indralaya Utara bekerjasama dengan ULTRA ICT Club akan mengadakan PESTA BLOG SMAN 1 ULTRA 2012. Bentuk kegiatan dalam Pesta Blog ini adalah Lomba Blog antar Kelas. Setiap kelas dituntut untuk menampilkan karya kreasinya baik berupa Artikel, Berita, Opini, Tips& Trik, Kata Mutiara,Humor, Galeri Foto dan kreasi lainya yang bermuatan nilai inspiratif dan edukatif. 

Pelaksanaan Pesta Blog ini akan dimulai dari tanggal 17 november - 15 Desember 2012, rentang waktu sebulan ini adalah waktu untuk siswa mengupdate postinganya di blog, dalam waktu sebulan ini juga Tim Juri akan selalu memantau update blog setiap waktunya. Tim Juri terdiri dari Guru  dan Alumni SMA Negeri 1 Unggulan Indralaya Utara.

Jargon Pesta Blog ini Startup Edition - Make a Difference, kata ini sengaja diambil karena kegiatan ini adalah yang pertama diselenggarakan dan ingin membuat sesuatu yang berbeda dan bermanfaat.

Sumber   : http://sman1ultra.sch.id/html/index.php?id=berita&kode=31

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda