Sabtu, 31 Mei 2014

Sifat Koloid Koagulasi

1. Contoh koloid yang medium pendispersinya padat dan fase terdispersinya cair adalah...
A. asap
B. awan
C. agar-agar
D. mutiara
E. batu apung

2.Contoh koloid yang medium pendispersinya padat dan fase terdispersinya cair adalah...
A. asap
B. awan
C. agar-agar
D. mutiara
E. batu apung

3.Pembuatan sol Fe(OH)3 dapat dilakukan dengan cara....
A. mekanik
B. peptisasi
C. reaksi redoks
D. hidrolisis
E. dekomposisi rangkap

4.Proses pembuatan koloid berikut ini yang tergolong cara kondensasi adalah...
A. menambahkan larutan AlCl3 ke dalam endapan Al(OH)3
B. menambahkan larutan jenuh jenuh FeCl3 ke dalam air panas
C. mengalirkan arus listrik tegangan tinggi ke larutan AuCl3
D. memasukkan serbuk belerang yang sudah digerus ke dalam air
E. menambahkan alkohol 95 % ke dalam larutan jenuh kalsium asetat

5.Pembuatan koloid berikut ini yang termasuk pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah...
A. menggiling serbuk belerang lalu mencampur dengan air
B. sol emas dibuat dengan melompatkan bunga api listrik ke dalam elektroda Au dalam air
C. mereaksikan CuSO4 dengan Na2S dalam air
D. mengalirkan gas SO2 ke dalam larutan H2S
E. pembuatan sol dengan memanaskan suspensi amilum

6.Koloid yang dibuat dengan cara kondensasi (hidrolisa) yaitu …
A. pembuatan sol Al(OH)3 dengan cara menambahkan AlCO3 ke dalam Al(OH)3
B. peptisasi As2S3 dalam air dengan menambahkan gas H2S
C. membuat sol logam dengan cara busur Bredig
D. pembuatan sol Fe(OH)3  dengan cara mereaksikan FeCl3 dengan air panas
E. membuat sol belerang dengan cara menggerus butir-butir belerang yang dicampur butir gula lalu  dilarutkan dalam air

7.Berikut ini beberapa fenomena sehari-hari yang menunjukkan sifat koloid dalam kehidupan :
1. proses cuci darah
2. kabut di pegunungan
3. pembentukan delta di muara sungai
4. pemutihan gula
5. proses kerja obat diare
Sifat koagulasi koloid dapat ditunjukkan dalam contoh kejadian nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

8.Berikut ini adalah beberapa sifat koloid:
1. efek Tyndall;
2. gerak Brown;
3. koagulasi;
4. elektroforensi; dan
5. dialisis.
Aspek sifat koloid pada proses pengolahan air untuk memperoleh air bersih adalah...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

9.Berikut ini beberapa sifat koloid:
1. dialisis;
2. koagulasi;
3. adsorbsi;
4. efek Tyndall; dan
5. koloid pelindung.
Proses menghilangkan bau badan dengan deodorant dan memanaskan putih telur merupakan penerapan sifat koloid, berturut-turut....
A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 3 dan 2
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

10.Perhatikan contoh penerapan sifat koloid berikut!
(1) Sorot lampu mobil pada saat kabut
(2) Pembentukan delta di muara sungai
(3) Proses cuci darah
(4) Gelatin dalam es krim
(5) Pemutihan gula tebu
Contoh yang merupakan penerapan sifat adsorbsi adalah...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

1. Tahukah kamu, perbedaan antara larutan sejati, koloid, dan suspensi kasar?


Sabtu, 01 Juni 2013

MiNYAk Bumi


pengolahan minyak bumi


Hasil pengolahan minyak bumi merupakan bahan bakar dan dapat kita golongkan kedalam beberapa kelompok; gas-gas hidrokarbon ringan, bensin (gasoline), kerosin, bahan bakar pesawat jet dan minyak diesel, minyak bakar dan produk-produk lainnya, perhatikan bagan 10.21
bagan 10.21
Bagan 10.21. Hasil pengolahan minyak bumi
Gas hidrokarbon ringan merupakan senyawa paraffin dengan titik didih normal <30oC pada tekanan 1 atmosfer berwujud gas, seperti metana (CH4), etana (C2H6), propane (C3H8), dan n-butana (C4H10). Propane dan butane biasanya dicairkan untuk dijual sebagai LPG (Liquefied Petroleum Gases) bahan bakar rumah tangga.
Produk utama pengolahan minyak bumi awalnya adalah Bensin yang merupakan campuran kompleks dari ratusan hidrokarbon dan memiliki rentang pendidihan antara 30-200oC. Bensin adalah bahan bakar alat transportasi darat (mobil).
Kerosin, bahan bakar pesawat jet dan minyak diesel rentang titik didih yang mirip. Kerosin disebut juga dengan minyak tanah dan digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga, memiliki rentang titik antara 175-275 oC.
Bahan bakar pesawat jet memiliki dua daerah rentang titik didih, yang pertama antara 175-290oC di pergunakan untuk keperluan sipil, dengan kadar aromatik maksimum 20% volum. Sedangkan untuk keperluan militer rentang didihnya antara 65-290 oC dengan kadar aromat maksimum 25% volum.
Minyak diesel adalah bahan bakar untuk mesin diesel sering disebut dengan solar. Minyak diesel memiliki rentang titik didih antara 175-340oC. Sedangkan untuk mesin diesel kereta api rentang titik didihnya antara 180-370 oC.
Produk minyak bakar dibagi dalam lima jenis yaitu minyak bakar no. 1, no. 2, no. 4, no. 5 dan no. 6. Minyak bakar no. 1 sangat mirip kerosin tetapi memiliki rentang titik akhir pendidihan lebih tinggi. Minyak bakar no. 2 adalah minyak diesel untuk industry sangat mirip dengan minyak diesel otomotif.
Minyak bakar no. 1 dan no. 2 serta kerosin, bahan bakar pesawat jet dan minyak diesel biasa disebut sebagai BBM distilat (distillate fuels).
Minyak bakar no. 4, no. 5 dan no. 6 dikenal dengan BBM residu, merupakan hasil sisa destilasi minyak bumi. Minyak bakar no. 4 adalah yang paling ringan di antara ketiganya. Minyak bakar no. 5 masih berupa cairan pada suhu di atas 10 oC sedangkan minyak bakar no. 6 harus dipanaskan terlebih dahulu untuk bisa mencair.
Produk-produk lain dari proses pengolahan minyak bumi, masih sangat bermanfaat seperti minyak pelumas, waxes (lilin), greases (gemuk), aspal dan kokas

Rabu, 29 Mei 2013

Pembelajaran Kimia SMAN 1 INDRALAYA UTARA (F. Eka Safitri)

 

 Pembelajaran Kimia 
F Eka Safitri, S.Pd
SMAN 1 INDRALAYA UTARA

Postingan Lama