Dalam pengumuman Ujian Nasional (UN) 2013 Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh menyatakan tingkat kelulusan siswa SMA/MA mencapai 99,48%. Sementara siswa SMK lebih baik dengan 99,5%. Total ada 8520 siswa SMA/MA yang tidak lulus. Sedangkan SMK 601 siswa.
Disebutkan oleh Mendiknas, ada 1.581.286 siswa yang mengikuti ujian SMA/MA pada tahun ajaran 2012-2013 ini. TIngkat kelulusannya mengalami penurunan daripada tahun-tahun sebelumnya. Persentasenya 99,48% atau turun 0,02% karena tahun 2012, jumlahnya mencapai 99,5%. Total, siswa yang tidak lulus di seluruh Indonesia berjumlah 8250 orang.
Sementara itu, untuk SMK, terjadi peningkatan kelulusan peseta UN. Dari 1106140 siswa, yang dinyatakan lulus berjumlah 1105539. Ini setara dengan 99,95%. Artinya, yang gagal dalam ujian nasional hanya 0,05% saja, alias 601 siswa. Persentase ini lebih tinggi daripada persentase tahun 2011 yang ‘hanya’ mencapai 99,72%.
Tahun ini, peserta didik di bangku SMA dan sederajat, disebut lulus UN jika memiliki rata-rata nilai akhir 5,5. Sementara, untuk nilai setiap mata pelajaran minimal empat.
Nuh juga menyampaikan dua provinsi dengan tingkat ketidaklulusan tertinggi adalah Aceh dan Papua. Untuk Aceh, tingkat ketidaklulusannya mencapai 3,11%. Ini setara dengan 1754 siswa dari 56423 peserta. Sementara itu, Provinsi Papua mempunyai tingkat ketidaklulusan sebesar 2,85%.
Khusus di wilayah Aceh, mata pelajaran IPS menjadi ‘momok tersendiri’ karena ada 1194 siswa yang tidak lulus karena mata pelajaran ini. Sementara, pelajaran IPA membuat 555 siswa ‘gagal’ dalam Ujian Nasional
20.50
Unknown